Pembelajaran Daring: Ada Positif dan Negatif

 Oleh Nisrina Dwi Rahayu 

(Siswi Kelas 10 MIPA 5 SMAN 2 Kuningan, Jabar)

Pembelajaran daring ini ada pendapat positif, juga ada pendapat negatifnya. Mengenai pendapat yang positifnya, menurut saya pembelajaran daring jarak jauh ini, saya sebagai murid dapat belajar lebih disiplin mengatur waktu untuk belajar, untuk beribadah sekaligus membantu orang tua, juga untuk beristirahatnya. 

Dengan belajar dari rumah, saya bisa berkumpul bersama keluarga saya dan mempunyai banyak waktu dengan keluarga sehingga banyak pelajaran yang saya ambil bersama keluarga. 

Di samping yang positif, ada juga yang menurut saya negatif, diantaranya pertama, saya kurang mengerti materi yang disampaikan ibu dan bapak guru, karena keterbatasan waktu pembelajaran, juga banyak guru guru yang berbeda konsep pembelajarannya sehingga saya harus menyesuaikan dengan pembelajaran yang ibu dan bapak berikan.

Kedua, saya merasa ribet dengan sistem online dalam pembelajaran, walaupun sistem online dapat memudahkan segala cara, namun banyak hambatannya. Diantaranya karena keterbatasan kuota, memori handphone yang kurang memadai, dan ada juga teman teman lain yang mungkin tidak mempunyai handphone atau gadget semacamnya.

Ketiga, sikap jujur yang mulai pudar. Saya akui bahwa dalam pembelajaran daring dan pemgumpulan pengumpulan tugasnya, kadang saya merasa malas dalam mengikuti pembelajaran, sehingga saya bolos dalam belajar dan mencari alasan alasan yang tidak benar. 

Ketika ulangan, saya tidak mengerjakan soal dengan kemampuan saya. Saya kadang mencontek ketika ulangan, dan menururt saya banyak di luar sana siswa siswi yang mencontek ketika ulangan. 

Semoga, selaku murid, kami dapat segera melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah agar pembelajaran terlaksana seperti biasa lagi.***