Header Ads

Header ADS

BREAKING NEWS :
Loading...

03. Tambah Waktu Belajar



Oleh Sri Endang Susetiawati
Langkah yang harus kamu lakukan adalah dengan menambah lagi waktu belajar kamu. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan waktu bagi kamu, mempelajari kembali materi pelajaran terkait pada waktu-waktu sebelumnya, atau pada semester sebelumnya. Bahkan, bila perlu kamu harus belajar kembali atas materi pelajaran pada kelas sebelumnya yang lebih bawah.
Terkait mengenai waktunya, terserah kamu sendiri untuk menentukan waktu yang tepat dalam melakukan tambahan jam belajar di rumah. Tiap anak memiliki kesukaannya masing-masing untuk memilih waktu belajar yang tepat. Ada yang  lebih suka waktu di sore hari, malam hari atau di pagi hari sebelum berangkat ke sekolah. Hal yang terpenting adalah kamu tidak boleh menunda-nuda lagi untuk mengatasi kesulitan belajar ini. Agar tidak selalu menjadi masalah yang menghalangi kamu dalam menguasai materi pelajaran berikutnya.
Kamu perlu mengejar ketertinggalan tersebut, bahkan bila perlu kamu tidak usah merasa malu untuk kembali belajar materi pelajaran di tingkat SD sekalipun. Amat mungkin, kesulitan belajar kamu sekarang, sebenarnya berawal dari ketertinggalan kamu dalam menguasai materi pelajaran sejak saat kamu duduk di bangku SD. Maka, kejarlah ketertinggalan kamu itu dengan mau belajar kembali hingga ke materi pelajaran tingkat SD sekalipun.
“Jika kamu hendak menaiki tangga, kamu akan mengalami kesulitan saat ada anak tangga yang terlewati, atau bahkan hilang. Maka, miliki dahulu anak tangga itu, agar kamu dapat menaikinya dengan lebih mudah” komentar seseorang yang dulu biasa menjadi langganan juara 1 di kelas dan di sekolahnya.
Tidak ada kesulitan belajar yang tidak dapat diatasi, kecuali kamu memang benar-benar tidak mau berusaha untuk mengatasinya. Kesulitan belajar dapat menjadi serius dan akhirnya  tidak akan dapat teratasi apabila kamu tidak mau mengulang belajar atas materi yang belum kamu kuasai. Masalah kesulitan belajar dan bagaimana kamu mampu mengatasinya, amat tergantung pada diri kamu sendiri. Berlatihlah kamu untuk mampu mengatasi masalah diri sendiri secara mandiri.
Perhatikanlah, saat ada di antara teman-teman kamu yang mengalami kesulitan dalam belajar. Masalahnya akan menjadi berlarut, justru saat mereka tidak sungguh-sungguh mau mengatasinya. Ketertinggalan dalam belajar atau dalam penguasaan materi pelajaran sebelumnya, tidak diatasi dengan menambah waktu belajar di rumah. Namun, justru dengan waktu belajar yang tidak bertambah sama sekali, atau bahkan waktunya menjadi semakin berkurang. Lebih parah lagi, justru tidak ada waktu belajar sama sekali, karena semakin merasa berat dan malas dalam belajar. *** By Srie

(Bersambung...)

4 komentar:

  1. like syakila
    x ips 3
    angkatan 2021-2022
    anggapan saya tentang artikel ini,artikel ini cukup me motivasi saya untuk menambah wawasan dalam menambah waktu belajar,dan kurang bisa dalam membagi waktu untuk belajar,dan yg pastinya artikel ini cukup membantu untuk pelajar.

    BalasHapus
  2. Artikel ini sangat memotivasi saya untuk mengejar ketertinggalan materi pembelajaran dengan cara menambah waktu belajar saya di rumah. Terutama di masa pandemi seperti ini, sangat sulit sekali untuk menyerap materi yang disampaikan guru, membuat saya tertinggal cukup jauh. Terima kasih banyak bu atas kunci sukses belajar nya. Tidak sabar untuk membaca artikel lainnya!
    - Yulian Adiprana (35) X MIPA 7 Angkatan 24

    BalasHapus
  3. Setelah membaca artikel ini saya termotivasi untuk lebih giat belajar, menambah waktu belajar agar lebih menguasai materi yang dipelajari ataupun materi yang tertinggal.
    - Nashifa Rihhadatul Aisy (24) X MIPA 4

    BalasHapus
  4. saya sangat termotivasi setelah saya membaca artikel ini, apalagi setelah saya membaca kutipan dari artikel ini. saya akan mengejar ketertinggalan saya dengan menambah waktu belajar, terima kasih bu sudah membuat saya termotivasi.

    Ayunda Alya Tsamara (6)
    X MIPA 6

    BalasHapus

Kami menghargai komentar yang relevan dengan konten tulisan, menggunakan bahasa yang baik dan sopan, dan tidak mengandung unsur kebencian berdasarkan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan).

Diberdayakan oleh Blogger.