Sensus Penduduk 2020: Indonesia Lebih Banyak Laki-Laki Dibanding Perempuan

 

Jumlah penduduk Indonesia yang terakhir diketahui adalah melalui hasil Sensus Penduduk 2020. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa sensus yang dilakukan pada September 2020 itu mencatat jumlah penduduk Indonesia adalah  270,20 juta jiwa.

Bila dibandingkan dengan 10 tahun lalu (2010), laju pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun selama 2010-2020 adalah 1,25 %. 

Berdasarkan kelompok umur atau tahun kelahiran,  maka komposisi terbanyak adalah kelompok penduduk kelahiran 1997-2012 yang biasa disebut sebagai Gen Z sebesar 27,94 %.

Disusul kemudian kelompok Milenial (usia 24-39 tahun) sebesar 25,87 %,  kelompok Gen X (usia 40-55 tahun) sebesar 21,88 %, Baby Boomer (usia 56-74) sebesar 11,56%, Post Gen Z (usia 0-7 tahun) sebesar 1,87 %, dan kelompok Pre-Boomer (usia 75 tahun lebih) sebesar 1,87 %.

Berdasarkan usia produktif, terdapat 70,72 % usia produktif (15-64 tahun). Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia masih dalam masa bonus demografi. 

Sementara itu, persentase penduduk lansia (65 tahun ke atas) adalah 9,78 % atau naik 7,59 % dibandingkan tahun 2010.

Lebih Banyak Laki-laki

Bagaimana komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin? BPS mencatat bahwa terdapat lebih banyak penduduk laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Ada 102 laki-laki berbanding 100 perempuan di Indonesia atau berkisar  136,44 juta jiwa laki-laki berbanding 133,76 juta jiwa perempuan. Selisihnya adalah sekitar 2,68 juta jiwa, atau surplus kaum adam.

Sedangkan, bila dilihat berdasarkan sebaran penduduk antar pulau, angka mencatat pulau Jawa tetap mendominasi sebagai pulau terbanyak penduduk di Indonesia. Meski luas wilayahnya hanya 7 % dari total luas wilayah Indonesia, pulau Jawa didiami oleh 56,10 % penduduk atau sebanyak 151,59 juta jiwa.

Menyusul berikutnya, pulau Sumatera 21,68 %, Sulawesi 7,36 %, Kalimantan 6,15 %, Bali dan Nusa Tenggara 5,54 %, serta Maluku dan Papua 3,17 %. ***